Tren Tanaman Hias Keladi, Naik Daun
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Tren tanaman hias di Kota Semarang terus berganti. Jika sebelumnya aglaonema menjadi buruan para penggemar tanaman hias, kini giliran caladium atau yang lebih akrab dengan panggilan keladi, menjadi yang paling digemari.
Berbagai motif daunnya yang indah menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari tanaman hias yang satu ini. Tidak heran jika banyak orang yang berburu keladi, untuk ditanam di halaman rumah atau dijadikan sebagai hiasan indoor atau dalam ruangan.
“Saat ini, tanaman caladium yang paling banyak dicari karena jenisnya bermacam-macam dengan motif daun yang beraneka warna dan corak. Selain itu, harganya juga relatif lebih terjangkau, jika dibandingkan dengan aglonema, meski kini harga tanaman keladi juga merangkak naik,” papar Budi, pedagang tanaman hias, saat ditemui di sela berjualan di kawasan Tembalang Semarang, Senin (2/11/2020).
Dipaparkan, ada sejumlah keladi yang menjadi primadona penggemar tanaman hias. Misalnya, jenis keladi wayang dengan corak menyerupai batik , keladi moonlight dengan warna daun merah terang, keladi kabaret dengan perpaduan warna daun separuh merah dan separuh lainnya hijau titik-titik putih. Hingga keladi white queen, berciri daun besar berbentuk hati berwarna putih, namun memiliki tulang daun merah.
“Harganya relatif mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu, misalnya untuk moonlight bisa sekitar Rp 200 ribu per pohon dengan lima helai daun, demikian juga dengan white queen. Semakin besar tanaman dan jumlah daun banyak, maka harga semakin mahal,” terangnya.