Akses Menuju Penyeberangan Sungai Brantas di Tulungagung Longsor

Petugas meninjau kondisi jalan menuju tempat penyeberangan Sungai Brantas yang longsor di Desa Buntaran, Tulungagung, Senin (14/12/2020) – Foto Ant

TULUNGAGUNG – Akses jalan menuju perahu penyeberangan yang menghubungkan dua desa di daerah berbeda (Tulungagung dan Blitar), tepatnya di di Desa Buntaran Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Senin (14/12/2020) dilanda longsor.

Badan jalan tergerus luapan air Sungai Brantas sejak Minggu (13/12/2020) malam hingga Senin (14/12/2020) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, arus lalu lintas yang biasa menggunakan jasa perahu penyeberangan antardesa di dua kabupaten yang berhimpitan tersebut mengalami gangguan.

“Air Sungai Brantas meluap, arusnya sangat deras dan melewati area yang tidak biasanya dilalui aliran air sungai sehingga badan jalan ini amblas tergerus air bah yang datang,” kata Priyatna, salah satu kru perahu penyeberangan yang saat ini terpaksa tidak bekerja karena arus sungai tidak aman untuk aktivitas penyeberangan sungai.

Supervisor Perum Jasa Tirta Tulungagung, Abdul Basit mengatakan, akses itu merupakan jalan alternatif. Kendati begitu, pihaknya akan memperbaiki jalan itu. “Ini sudah ranah sosial, karena jalan ini akses ekonomi warga,” kata Basit.

Untuk itu, PJT berencana untuk secepatnya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS) dan Dinas PUPR Tulungagung. Koordinasi untuk membahas anggaran dengan pihak yang berwenang dalam melakukan perbaikan. “Karena sekarang akhir tahun, kemungkinan juga tidak ada anggaran dalam waktu dekat,” pungkas Basit. (Ant)

Lihat juga...