Berbagai Program Diluncurkan Kominfo di Tengah Pandemi

Menteri Kominfo Johnny G. Plate membuka Serap Aspirasi RPP NSPK dan RPP Teknis yang berlangsung virtual dari Ops Room Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (2/12/2020). -Ant

JAKARTA – Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi Indonesia sejak pandemi virus Corona melanda pada Maret lalu. Sepanjang 2020, kementerian, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengeluarkan sejumlah program untuk membantu masyarakat mengatasi pandemi Covid-19.

Sepanjang tahun ini, Kominfo tetap melanjutkan program utama mereka, seperti membangun infrastruktur telekomunikasi dan menambah agenda baru, agar masyarakat dan pelaku usaha bisa beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang muncul akibat pandemi virus Corona.

Akhir Maret, tidak lama setelah virus Corona terdeteksi berada di Indonesia, Kominfo meluncurkan aplikasi pelacak persebaran virus Corona bernama PeduliLindungi, yang dikembangkan kementerian bersama operator seluler.

Aplikasi berkonsep urun daya (crowdsource) begitu dipasang di ponsel Android maupun iOS, akan menghimpun informasi, antara lain riwayat bepergian selama dua minggu belakangan, dan siapa saja pemilik nomor seluler yang berada di dekat pasien Covid-19.

PeduliLindungi merupakan bagian dari program pemerintah Surveilans Kesehatan, orang yang positif terinfeksi virus Corona akan diminta memasang aplikasi ini di ponsel mereka, untuk membantu pelacakan penyebaran Covid-19.

Aplikasi akan memberi notifikasi kepada nomor ponsel lain yang berada di radius tertentu dari pasien positif Covid-19.

Baru-baru ini, PeduliLindungi dilengkapi dengan layanan telemedis GrabHealth, yang disediakan oleh Good Doctor, untuk membantu masyarakat memeriksakan kesehatan mereka ketika berada di rumah.

Tidak hanya aplikasi untuk melacak penyebaran virus Corona, kementerian bekerja sama dengan WhatsApp membuat layanan hotline seputar perkembangan terkini kasus Covid-19, bernama COVID.19.GO.ID.

Lihat juga...