Budi Daya Lele tak Semudah Dibayangkan

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Warga Cilodong, Depok, Jawa Barat, mengatakan budi daya ikan lele ternyata tak semudah yang dibayangkan. Jika salah langkah dalam beternak lele, bisa rugi cukup besar.

Dedi (35), warga Cilodong itu menceritakan betapa ribetnya beternak lele. Sebelum beternak lele, Dedi sebelumnya beternak ikan bawal, namun tidak berhasil karena memakan waktu yang lama dalam proses panennya. Dirinya kemudian atas saran orang tua, beralih ke ikan lele dan langsung menaruh harapan dengan ikan lele tersebut.

Dedi mengaku beternak lele untuk menambah penghasilan dari pekerjaannya sebagai ojek online. Menurutnya, beternak lele tidak terlalu makan waktu lama, proses pembiakan menjadi besar pun terbilang gampang dengan kondisi air seperti apa pun.

Atin memilih biang untuk proses pembenihan ikan lele, Selasa (29/12/2020). –Foto: M. Fahrizal

“Kalau lele, mau itu airnya butek atau jernih, dia kuat. Sementara kalau bawal kurang kuat dengan kondisi air yang butek, dan proses menjadi besar itu kan saya lakukan di empang dengan kondisi air yang tidak jernih, makanya saya beralih ke lele,” katanya saat ditemui di rumahnya, Selasa (29/12/2020).

Dedi mengaku membeli bibit lele ukuran 67 atau seukuran jari manis orang dewasa seharga Rp280 per ekor. Makin besar ukuran, makin tinggi harga per ekornya.

Dedi sendiri sudah dua periode di tahun ini beternak ikan lele. Periode pertama, ia mengaku berhasil walaupun empang ikannya terkena banjir ketika hujan besar, sehingga air empang meluap yang membuat ikan keluar dan kabur.

“Yang pertama itu 2.500 ekor, nah yang sekarang ini saya naikin lagi jadi 5.000 ekor. Walaupun di periode pertama banyak kehilangan, namun sisanya cukup untuk balik modal,” katanya.

Lihat juga...