Cuaca Kurang Bersahabat Pengaruhi Pelayaran Kapal Lintas Selat Sunda

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Captain Solikin bilang antisipasi gangguan cuaca pelayanan dengan kapal berukuran besar telah dilakukan. Sebanyak 29 unit kapal disiagakan melayani angkutan libur Nataru. Sesuai data produksi posko angkutan Nataru melayani sebanyak 100 trip kapal. Sebanyak 23.764 penumpang, roda dua 532 unit, roda empat 2.903 unit, bus 228 unit, truk 2.365 unit diseberangkan dari Bakauheni ke Merak.

Andi Cahyadi, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Maritim Panjang,Bandar Lampung menyebut nahkoda wajib mewaspadai kecepatan angin. Sebab kecepatan angin akan berimplikasi pada naiknya gelombang air laut.

Hasil pantauan terakhir tinggi gelombang air laut berkisar 1 hingga 2,5 meter. Kondisi tersebut bagi jalur kapal penyeberangan akan mengganggu.

“Arus laut juga cukup kencang terjadi saat kondisi cuaca didominasi penghujan dan angin Baratan,” tegasnya.

Musim penghujan yang berlangsung sepanjang Desember dan puncaknya pada Januari 2021 akan dibarengi fenomena La Nina. Kondisi tersebut akan menambah intensitas curah hujan. Bagi masyarakat yang akan berlibur saat Nataru harus mewaspadai cuaca. Selain di laut bencana alam banjir, longsor dan kondisi jalan licin perlu diwaspadai. Prakiraan cuaca perairan dan umum sebutnya bisa diakses melalui situs resmi BMKG.

Lihat juga...