Dishub DKI Evakuasi 6.000 Lebih Pasien Covid-19
JAKARTA – Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengevakuasi 6.666 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta menggunakan bus jemputan sekolah sejak Maret hingga November 2020.
“Total sudah 6.666 pasien yang kita bawa ke rumah sakit rujukan serta Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dalam sembilan bulan terakhir,” kata Kepala Unit Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Alli Murthado di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Alli mengatakan, pasien yang dievakuasi berasal dari seluruh wilayah di Jakarta setelah yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap oleh tim medis.
Menurut Alli, pasien tersebut didominasi klaster keluarga yang terdiri dari anak serta kedua orang tua yang tinggal dalam satu rumah.
“Dalam satu bulan terakhir ini memang ada peningkatan kasus lagi di Jakarta, mayoritasnya klaster keluarga,” ujar Alli.
Alli menambahkan, evakuasi pasien dilakukan menindaklanjuti arahan petugas kesehatan, bahwa pasien tersebut tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri karena tempat tinggal yang sempit, serta berada di permukiman padat hunian.
Alli mengatakan, proses evakuasi terakhir dilakukan terhadap 149 pasien Covid-19, tersebar di 13 lokasi DKI Jakarta pada Rabu kemarin.
“19 di antaranya kita rujuk ke rumah sakit dan sisanya ke Wisma Atlet,” tutur Alli.
Unit Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiagakan 15 armada jemputan sekolah, dan melibatkan 32 personel yang bertugas sebagai sopir.
Mereka bersiaga selama 24 jam untuk bergerak mengevakuasi pasien pada pagi, sore dan malam hari. “Petugas jemputan bergerak menuju Puskesmas setelah semua pasien dikumpulkan di sana,” ucap Alli.