Jelang Natal, 22 Gereja di Batang Dijaga Ketat
BATANG – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Batang, Jawa Tengah, memperketat penjagaan di 22 gereja menjelang perayaan Natal 2020.
“Kami mengecek kondisi dan pengamanan di gereja menjelang Natal dengan menyiagakan anggota berjaga di tempat peribadatan itu,” kata Kepala Polres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka, di Gereja Katolik Santo Yusup di Batang, Selasa.
Menurut dia, pada perayaan Natal 2020, umat Kristiani tidak akan menggelar ibadah secara tatap muka di gereja, hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Karena itu, kami pastikan seluruh gereja akan melakukan ibadah secara daring. Namun, sebanyak 22 gereja yang tersebar di wilayah ini akan kami jaga keamanannya,” katanya.
Pimpinan Gereja Santo Yusup Batang, Romo Yoseph, mengatakan bahwa pada awalnya umat Kristiani ingin melaksanakan ibadah Natal secara non-daring (offline).
Namun, kata dia, dengan melihat perkembangan COVID-19 yang belum berakhir maka pihak gereja dan jemaatnya sepakat menggelar ibadah secara daring.
“Kami sudah sampaikan hal itu pada seluruh umat Kristiani,” kata Romo Yoseph.
Romo Yoseph menambahkan perayaan Natal 2020, selain menggelar ibadah Liturgis Gerejani juga melaksanakan bakti sosial kepada umat dan masyarakat yang termasuk ekonomi lemah dengan membagikan sembako. (Ant)