Kebutuhan Ikan Jelang Tahun Baru di Lamsel, Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Cara tersebut menjadikan ikan tetap segar ke tangan konsumen yang akan membeli. Ikan akan dibersihkan atau dijual dalam kondisi hidup sesuai keinginan konsumen.

Peningkatan permintaan ikan air tawar sebut Murwanto mempengaruhi omzet penjualan. Semula hanya bisa mendapat ozmet Rp2 juta per hari semenjak stok ditambah ia bisa mendapat stok Rp4 juta per hari.

Stok ikan miliknya disimpan pada kolam terpal. Pasokan ikan lele dan patin air deras terbanyak dipasok dari Cianjur yang dibudidayakan pada keramba sungai.

“Ikan air tawar sistem budi daya keramba sungai memiliki kualitas yang disukai karena lebih bersih dan tidak terlalu amis,” cetusnya.

Selain ikan air tawar, permintaan ikan laut untuk kebutuhan bakar bakar banyak diminati.

Suryana, pedagang ikan laut di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni menyebut, menyediakan stok normal sebanyak 1 ton per hari. Namun jelang pergantian tahun ia menambah stok ikan di lemari pendingin (cold storage) sebanyak 2 ton. Ikan yang kerap disiapkan meliputi selad, kembung, talang, tengkurungan, simba.

Ikan simba, salah satu jenis ikan laut yang disediakan oleh Suryana, warga Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan untuk stok pergantian tahun, Selasa (29/12/2020) – Foto: Henk Widi

Harga ikan laut sebut Suryana, menyesuaikan jenis. Ikan tengkurungan, selar, talang dijual mulai harga Rp24.000 per kilogram.

Sementara jenis ikan tongkol, simba dijual mulai harga Rp35.000 hingga Rp50.000 per kilogram. Ia sengaja tidak menaikkan harga meski permintaan melonjak. Sebab sebagian konsumen merupakan pelanggan tetap dengan permintaan minimal 5 kilogram.

Lihat juga...