Lumpur Sisa Banjir Medan Dibuang ke Sungai Deli
MEDAN – Sebagian lumpur, sisa-sisa banjir di Medan Ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dibuang ke Sungai Deli. Hal itu dilakukan warga, karena material sisa banjir tersebut cukup banyak.
Dibeberapa lokasi, memiliki ketebalan mencapai 40 sentimepter (cm) dan menumpuk di halaman rumah warga. Pemantauan di lokasi, Senin (7/12/2020), lumpur banjir tersebut berada di Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Warga tampak bergotong-royong, membersihkan material sisa banjir tersebut. Lumpur berwarna kuning bercampur hitam, sebagian diangkut menggunakan mobil sampah milik Dinas Kebersihan Pemkot Medan. Lumpur tersebut berasal dari Sungai Deli, Medan, yang meluap dan mengalami banjir tiga hari lalu.
Seorang warga Lingkungan IV, Kelurahan Aur, Aprilda Piliang (43) mengatakan, biasanya setiap akhir tahun, Sungai Deli mengalami banjir besar. Air banjir bisa merendam ratusan rumah warga. Meluapnya Sungai Deli itu, juga membawa sampah dan material lumpur ke rumah masyarakat. “Sungai Deli itu, hanya berjarak lebih kurang lima meter dari rumah warga, yang tinggal di Lingkungan IV, Kelurahan Aur.Jika Sungai Deli mengalami banjir, rumah warga terendam,” katanya.
Sebelumnya, pada Kamis (3/12/2020) sekira pukul 21.00 WIB, Sungai Deli juga meluap dan merendam 234 rumah warga. Banjir dari Sungai Deli itu, adalah banjir kiriman yang berasal dari daerah Berastagi, Kabupaten Karo.
Banjir tersebut merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan.Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia. (Ant)