Memanfaatkan Daun Sirsak untuk Pembuatan Pestisida Nabati

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Tanaman sirsak, ternyata memiliki banyak manfaat. Tidak hanya buah yang dihasilkan untuk olahan minuman, atau dimakan secara langsung, daun sirsak juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pestisida nabati.

Pestisida nabati merupakan pestisida berbahan aktif dari tanaman atau tumbuhan dan bahan organik lainnya, yang dapat digunakan untuk pengendalian hama pada tanaman. Keuntungannya, jenis pestisida tersebut tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan. Selain itu juga mudah dibuat, dengan menggunakan bahan yang mudah didapat dan murah.

Selain bawang putih, ada banyak lagi bahan nabati yang bisa digunakan sebagai pestisida organik, seperti biji jarak pagar, daun pepaya, jeringau, tembakau, dan lain-lain. Daun sirsak salah satunya.

“Daun sirsak mengandung senyawa annonain dan resin, yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama thrips. Hama ini sering kali menyerang tanaman cabai, sehingga menyebabkan daun tanaman cabai menjadi keriting. Risiko terburuk apabila serangan thrips dibiarkan tanaman cabai tidak dapat panen alias gagal total,” papar penggiat pertanian sekaligus pendiri Sekolah Berkebun Ceria (SBC) Semarang, Wahyu Aditya Yunanto, saat ditemui di Urban Farming Corner (UFC) Semarang, Rabu (16/12/2020).

Penggiat pertanian sekaligus pendiri Sekolah Berkebun Ceria (SBC) Semarang, Wahyu Aditya Yunanto, saat ditemui di Urban Farming Corner (UFC) Semarang, Rabu (16/12/2020). -Foto Arixc Ardana

Selain hama thrips, daun sirsak juga dapat dijadikan pestisida untuk beberapa hama lainnya, dengan cara menggabungkan atau mencampurnya dengan bahan pestisida nabati lainnya, seperti daun tembakau, bawang putih, hingga tanaman jeringau.

Lihat juga...