Menikmati Kopi Purwaceng di Dataran Tinggi Dieng
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Minuman hangat di sini rata-rata dicampur dengan purwaceng,” tutur Dimas.
Puwaceng merupakan tanaman yang banyak tumbuh di dataran tinggi Dieng. Tanaman ini memiliki akar yang mengandung khasiat afrodisiak atau memacu gairah. Karena itulah, minuman yang dicampur dengan purwaceng diyakini mampu meningkatkan stamina dan vitalitas tubuh.
“Kalau orang sini bilang, purwaceng itu viagranya Jawa, jadi membuat badan lebih fit dan hangat,” kata salah satu penjual kopi purwaceng, Eti Trimulyaningsih.
Menurutnya, sebelum pandemi, setiap akhir pekan banyak wisatawan termasuk para turis luar yang datang dan menikmati kopi purwaceng. Kunjungan wisatawan mulai turun dratis di tengah pandemi Covid-19, yang berarti berdampak pula terhadap penjualan kopi purwaceng.
Jika sebelum pandemi, Eti mengaku bisa menjual sampai 400 gelas lebih kopi purwaceng dalam satu hari, sekarang ini, bisa menjual 100 gelas saja sudah sangat melegakan.
“Ada juga wisatawan yang takut menikmati kopi purwaceng di warung karena pandemi, jadi mereka lebih memilih untuk membeli purwaceng sasetan dan diseduh sendiri di rumah,” ucapnya.