Pandemi Corona, Guru di Sikka Dituntut Kreatif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Merebaknya pandemi Covid-19 membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) secara tatap muka dihentikan, dan proses pembelajaran dilakukan secara online maupun offline.
Para murid harus melaksanakan pembelajaran di luar sekolah secara berkelompok ataukah mengikuti pembelajaran secara online dengan menggunakan media sosial, termasuk mengerjakan soal yang diberikan guru.
“Selama pandemi Corona kami melaksanakan pembelajaran sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka, guru dituntut kreatif,” kata Kepala Sekolah SMPN 1 Maumere, Vitalis P. Sukalumba, S.Pd, saat dihubungi Cendana News, Kamis (17/12/2020).
Vitalis mengatakan, selain melakukan pembelajaran secara online, pihaknya membuat berbagai lomba seperti lomba menulis puisi dan lomba pidato yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Dikatakannya, hasil lomba dikirim secara online melalui media sosial dan guru melakukan penilaian. Hal ini merupakan terobosan dalam pembelajaran di masa pandemi.
“Para guru juga diberi keleluasaan dalam memilih dan melaksanakan metode pembelajaran. Masa pandemi ini membuat para guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara online,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Maumere, Johanes Jonas Teta, S.Pd, mengatakan, jangan sampai terjadi di masa pandemi ini, anak murid lebih hebat dari guru.