Pandemi Corona Pemasukan Pedagang Minuman di Mekarsari, Berkurang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BOGOR – Masa pandemi Corona perlahan semakin menekan perekonomian para pedagang di objek wisata Taman Buah Mekarsari. Walaupun objek wisata dibuka tapi jumlah pengunjung yang datang, bahkan saat penghujung Minggu, tidak sanggup menopang pemasukan mereka untuk melanjutkan usaha.

Eni, salah seorang pedagang minuman yang berlokasi di Family Garden Taman Buah Mekarsari menyatakan, penjualan per harinya sangat berkurang jika dibandingkan pada saat pandemi belum terjadi.

Eni, pemilik warung minuman, saat menceritakan berkurangnya pemasukan berjualan di Family Garden, Taman Buah Mekarsari, Bogor, Minggu (13/12/2020) – Foto: Ranny Supusepa

“Setelah buka kembali Agustus kemarin, hanya berkisar antara Rp150 ribu atau Rp200 ribu per hari,” kata Eni, saat ditemui di warung minumannya, Minggu (13/12/2020).

Ia menceritakan, sebelum masa pandemi, penghasilannya sekitar Rp1 juta per hari.

“Itu hari biasa ya, Mbak. Bukan weekend. Kalau Sabtu-Minggu, bisa lebih besar lagi. Bahkan kalau hari besar, seperti tahun baru, saya pernah dapat Rp5 juta per hari,” ucapnya.

Eni menyebutkan, pemasukannya mayoritas berasal dari pengunjung grup. Baik dari kelompok, sekolah, maupun instansi.

“Dan itu kan selalu ada, kelompok yang ambil paket. Kayak paket menanam padi atau mandiin kerbau. Atau pertanian. Walaupun bawa bekal, jajan mah pasti,” ujarnya dengan logat Sunda yang kental.

Saat ini, Eni hanya menyediakan minuman saja di warungnya. Dan ia juga menyampaikan, beberapa warung lainnya memilih untuk tutup, dibandingkan mendapat hasil yang tidak mencukupi.

Lihat juga...