Pandemi Corona Pemasukan Pedagang Minuman di Mekarsari, Berkurang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Kalau dulu, jajanan lengkap. Bahkan ada gorengan dan nasi. Laku aja sih Mbak. Sekarang hanya jual es saja. Karena kalau masakan takut nggak laku,” ucapnya.

Ia menyatakan, sangat mengharapkan adanya perubahan pada pemasukan warungnya. Karena itu berkaitan dengan keberlangsungan usahanya.

“Ya pengennya sih bisa balik kayak dulu. Walaupun nggak 100 persen. Tapi minimal bisa mendekatilah Mbak. Kalau sekarang, udah weekend, hasilnya juga jauh banget,” ungkap Eni.

Marketing Communication Manager, Taman Buah Mekarsari, Firman Setiawan, menyebutkan, selama masa pandemi memang tidak ada kelompok dari sekolah maupun instansi.

“Kalau sebelum pandemi, kan yang mengambil paket secara kelompok itu memang selalu ada. Apakah dari sekolah atau dari instansi. Tapi karena sekarang sedang bekerja atau belajar dari rumah, maka tidak ada pengambilan paket seperti itu,” katanya saat ditemui terpisah.

Ia menyampaikan selain pandemi, faktor hujan yang intens di akhir tahun juga menyebabkan penurunan pengunjung ke area Family Garden.

“Kalau pengunjung yang mengikuti program pagi memang mengalami peningkatan. Tapi kalau yang paket, memang tidak ada. Pengunjung reguler pun, kalau sudah terlihat mendung, biasanya akan memilih untuk pulang. Apalagi kalau dibandingkan tahun kemarin, hujan tahun ini lebih intens,” pungkasnya.

Lihat juga...