Pembangunan Dua Pelabuhan di Bali Mudahkan Akses Pariwisata
DENPASAR – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar dan Pelabuhan Bias Munjul, Kabupaten Klungkung, Bali.
“Kami berharap dengan nantinya dibangun pelabuhan tersebut akan dapat memajukan pembangunan di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Termasuk juga memperlancar transportasi laut antara Bali daratan dengan kepulauan Nusa Penida,” kata Menhub, Budi Karya Sumadi, pada acara peletakan batu pertama pembangunan di Sanur, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan pembangunan pelabuhan tersebut sepenuhnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dalam anggaran tersebut dibangun tiga pelabuhan, yakni dua di Kecamatan Nusa Penida dan satu pelabuhan di Sanur, Kota Denpasar.
“Saya berharap dengan dibangunnya pelabuhan itu, nantinya akan memperlancar transportasi laut untuk tujuan Nusa Penida atau sebaliknya. Terlebih di kawasan Nusa Penida salah satiu objek wisata yang terkenal di Bali,” ucapnya.
Menhub Budi Karya Sumadi berharap dengan pembangunan pelabuhan tersebut masyarakat yang akan bepergian tidak lagi turun ke pantai, seperti kondisi sekarang. Warga terpaksa untuk menuju kapal cepat (boat) turun ke pantai dan menerobos gelombang.
“Pembangunan pelabuhan di tiga lokasi ini akan memberi kenyamanan kepada masyarakat maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Nusa Penida. Sebab kawasan pelabuhan ini didesain atau rancang bangun sesuai dengan kondisi pelabuhan yang mengacu pada budaya setempat,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan pelabuhan ini sangat penting bagi kemajuan di Nusa Penida dan Bali pada umumnya. Karena selama ini warga yang menyeberang dengan menggunakan kapal cepat harus menerobos air laut. Bahkan ada juga harus digendong menuju kapal cepat.