Pemkab Sarolangun Sambut Positif Upaya Pemberdayaan Anak Rimba

JAMBI – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sarolangun, Provinsi Jambi, menyambut positif adanya upaya yang dilakukan akademisi dan pihak terkait lainnya, untuk melakukan pembangunan daerah khusus bagi orang rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi.

“Upaya dan langkah pemberdayaan Suku Anak Dalam telah dilakukan sejak lama, namun selama ini dirasa belum optimal. Maka dengan adanya program yang ditujukan untuk memberdayakan mereka, ke depan pelayanan akan dilakukan dalam satu kawasan,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Ir. Dedi Hendri, M.Si., dalam keterangan yang diterima di Jambi, Jumat (4/12/2020).

Strategi tersebut disampaikan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, saat menjadi pembicara padaacara “Agribusiness Discussion” Forum Fakultas Pertanian Universitas Jambi dengan tema “Kolaborasi Multistakeholders Dalam Pemberdayaan Suku Anak Dalam (SAD) di Sekitar Taman Nasional Bukit Duabelas, Provinsi Jambi”.

“Kami menyambut baik, karena ini juga merupakan bagian dari evaluasi program pembangunan daerah, khususnya SAD yang ada di Sarolangun,” katanya.

Menurut dia, sekarang ini solusi yang diharapkan mampu memberikan pelayanan lebih baik dan akhirnya dapat membangun kemandirian SAD, telah direalisasikan melalui penerapan Kawasan Terpadu Madani.

Ia menjelaskan, melalui konsep tersebut pelayanan terhadap kebutuhan akan rumah, kesehatan, pendidikan akan disediakan dalam satu kawasan.

Di samping menghadirkan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, diskusi yang juga dihadiri Rektor Universitas Jambi, Prof. Sutrisno M.Sc., Ph.D., itu juga diperkaya perspektif dari pemerintah pusat, kalangan akademisi dan LSM.

Lihat juga...