Produksi Ikan Laut di Pasbar hingga Desember 105 Ribu Ton
SIMPANG EMPAT — Produksi ikan laut di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga pertengahan Desember 2020 mencapai 105.000 ton.
“Memang tidak sesuai target 115.290 ton karena dampak cuaca ekstrim dan pengaruh pandemi COVID-19,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus di Simpang Empat, Kamis (17/12/2020).
Ia mengatakan jika nelayan banyak tidak melaut dan cuaca ekstrem maka hasil ikan akan menurun.
Menurutnya cuaca ekstrem tidak bisa dilawan karena memang itu siklus alam sehingga sangat berisiko jika nelayan memaksa pergi melaut.
Pihaknya sebenarnya terus berupaya meningkatkan produksi nelayan salah satunya dengan memberikan bantuan alat tangkap.
Namun karena wabah COVID-19 saat ini maka seluruh anggaran bantuan baik dari pusat, propinsi dan kabupaten dipangkas dan dialihkan untuk anggaran COVID-19.
“Artinya kita tidak bisa membantu nelayan saat ini terutama peralatan alat tangkap. Mudah-mudahan wabah ini segera berakhir,” katanya.
Selain itu untuk produksi ikan budidaya 5.500 ton dari 6.973 ton yang ditargetkan.
“Tidak tercapainya target produksi ikan budidaya disebabkan banyaknya kolam atau keramba yang tidak aktif karena adanya aturan pelarangan budidaya keramba ikan di jaringan skunder irigasi,” katanya. (Ant)