Sumur Bor Makin Diminati Petani di Lamsel

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Tingginya kebutuhan air bersih dan irigasi lahan pertanian di Lampung Selatan, mendorong meningkatnya permintaan jasa pembuatan sumur bor.

Hasanah, pemilik sawah di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, menyebut sawah kerap tidak mendapat pasokan air. Meski saluran irigasi lancar, ia masih tetap butuh air dari sumur bor untuk satu hektare lahan sawah miliknya.

Jasa pembuatan sumur bor, menurut Hasanah menjadi pilihan baginya. Sebab, ketika ia membutuhkan air lebih banyak, ia tidak hanya mengandalkan saluran irigasi. Memiliki lahan sawah di bagian bawah berimbas ia kerap mendapat jatah air irigasi tahap akhir. Solusi membuat sumur bor dilakukan untuk bisa memenuhi pengairan lahan sawah.

Pembuatan sumur bor menjadi salah satu investasi bidang pertanian. Modal untuk pembuatan sumur bor dipinjam dari bank dengan jaminan sertifikat tanah. Sumur bor penghasil air memiliki manfaat ganda untuk pengairan lahan sawah. Selain itu, air sumur bor bisa dipergunakan untuk air minum. Ia membuat saluran dengan pembuatan pipa ke bak penampungan.

Sutrisno, penyedia jasa pembuatan sumur bor memenuhi permintaan pelanggan di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, untuk kebutuhan air bersih dan pengairan lahan sawah, Selasa (15/12/2020). -Foto: Henk Widi

“Pinjaman modal dari bank bisa untuk usaha pertanian, sebelumnya untuk membeli mesin traktor dan tahap ke dua peminjaman saya gunakan untuk pembuatan sumur bor, hasil panen padi bisa dipergunakan untuk membayar angsuran,” terang Hasanah, saat ditemui Cendana News, Selasa (15/12/2020).

Lihat juga...