Tim Penegak Disiplin COVID-19 Hentikan Prosesi Wisuda luring Unmer Malang
Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan, semua pihak untuk mematuhi regulasi berkaitan dengan COVID-19. “Ini kita memasuki fase-fase rentan. Bisa kita cermati dalam beberapa bulan kita berada pada masa landai dan angka kasus positif yang dalam pemantauan, bahkan di bawah lima,” kata Sutiaji.
Namun pada Desember ini, lonjakan kasus mencapai puluhan, bahkan per 12 Desember kemarin angka positif baru mencapai 113 kasus. “Ini lompatan dan lonjakan yang tidak main-main serta perlu pengetatan kembali,” katanya.
Lonjakan kasus COVID-19 di kota Malang terkontribusi dari klaster perkantoran, lingkungan pendidikan, pekerja lapangan, transmisi lokal (pergerakan orang antar daerah), serta peningkatan status pasien suspek yang sudah keluar hasil tes usapnya.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Malang per-13 Desember 2020 tercatat 2.648 kasus. Dari jumlah tersebut, meninggal dunia 259 orang, sembuh 2.214 orang dan dalam pemantauan 175 orang. Sementara, jumlah kasus suspek mencapai 3.926 orang, dengan rincian menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 220 orang, isolasi mandiri (di rumah) 101 orang, meninggal dunia 101 orang, dan discarded 3.504 orang. (Ant)