Transaksi Bisnis di Pameran Virtual OPOP Capai Rp21,02 Miliar
BANDUNG – Acara Temu Bisnis dan Pameran Virtual One Pesantren One Product (OPOP) 2020 yang digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, pada 5-8 Desember, berhasil membukukan transaksi Rp21,02 miliar.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji, mengatakan Temu Bisnis dan Pameran OPOP menampilkan 500 pondok pesantren yang lolos audisi tahap I sebagai peserta pameran.
Kusmana mengatakan, pada Temu Bisnis dan Pameran Virtual OPOP tersebut menjadi ajang untuk mempertemukan antara pembeli, investor, dan mitra usaha pengusaha sukses, untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan produk pondok pesantren peserta pameran.
“Pameran virtual diikuti 500 pondok pesantren dengan produk makanan, minuman, aksesoris, fesyen, kerajinan, produk pertanian dan perkebunan, peternakan dan berbagai produk unggulan pondok pesantren lainnya,” kata dia, Rabu (9/12/2020).
Proses temu bisnis digelar secara daring dan langsung, panitia mengundang para perwakilan Indonesia di luar negeri untuk kurasi produk yang dibutuhkan.
Dalam acara tersebut, Dinas KUK Jabar memperkenalkan inovasi dan transformasi digital, yaitu website untuk transaksi jual-beli produk OPOP melalui situs opop.jabarprov.go.id.
“Di website tersebut ada kegiatan pameran produk OPOP online, sehingga bisa disaksikan secara internasional. Di situs itu juga akan memudahkan transaksi, karena akan tersambung langsung antara penjual dan pembeli di aplikasi WhatsApp,” ucapnya.
Dua tahun berjalan, program OPOP mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).