Banjir Bandang Rusak Tanaman Bakau di Sikka

Editor: Makmun Hidayat

Dia pun mengaku akan melakukan pengontrolan lagi bersama staf mengingat saat ini sedang memasuki musim angin kencang yang menyebabkan gelombang besar sehingga bisa merusak bakau yang telah ditanam.

“Untuk tahun 2021 kami juga akan melanjutkan kegiatan   penanaman bakau baru.Kegiatan dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kota Uneng, Kota Maumere ke arah barat hingga ke Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat di wilayah-wilayah yang terkena dampak abrasi,” terangnya.

Sementara itu, Rofinus salah seorang warga Desa Reroroja mengaku dampak banjir bandang selain mengakibatkan sawah tergenang, banjir juga menggenangi rumah warga termasuk areal pesisir pantai.

Dia menyebutkan,areal tanaman pertanian yang berada di sekitar Kali Magepanda dan di dekat muara sungai juga banyak yang terkena dampak banjir dan tanaman pertanian tertutup lumpur dan tanah.

“Material banjir membawa lumpur,tanah dan bebatuan serta kayu sehingga mengakibatkan lahan pertanian tertutup material banjir. Bakau di areal pesisir pantai yang baru ditanam juga banyak yang tersapu banjir,” terangnya.

Lihat juga...