Bellydance, Mampu Bakar Kalori hingga Tingkatkan Imun Tubuh

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Bellydance atau lebih dikenal dengan tari perut, ternyata bukan sekedar tarian biasa, namun mampu menjadi sebuah model olahraga yang mampu membakar kalori hingga meningkatkan imun tubuh.

Instruktur bellydance, Trie Susilowati saat ditemui di Semarang, Jumat (22/1/2021). Foto Arixc Ardana

“Gerakan tari dan aktivitas olahraga itu, perbedaannya amat tipis, sebab segala jenis bentuk tarian adalah olah fisik juga. Ada beberapa contoh, tarian yang kemudian menjadi olahraga. Misalnya senam Poco-poco, Sajojo, atau senam kesejahteraan jasmani (SKJ),” papar instruktur bellydance, Trie Susilowati, saat ditemui di Semarang, Jumat (22/1/2021).

Dipaparkan, ada perbedaan antara bellydance yang fokus untuk olahraga dengan untuk performance atau pentas. Untuk kebugaran, lebih fokus pada gerak cepat dan berulang. Sementara sebagai seni tari lebih banyak pengembangan ritmik, pola, teknik, hingga penggunaan alat untuk menari.

“Namun keduanya ada kesamaan, yakni mengajak orang untuk berolahraga atau menari dengan riang gembira, sehingga bisa untuk melepas penat atau stress. Ditambah olah tubuh, melalui latihan pernafasan dan otot perut, seperti halnya pada bellydance sehingga dapat membakar lemak dan kalori berlebih,” terangnya.

Paduan antara olahraga serta kemampuan untuk melepas stress, menjadi obat yang mujarab untuk meningkatkan imun tubuh. “Imun tubuh menjadi kunci, agar kita tidak mudah sakit atau terinfeksi virus. Untuk mendapatkan imun yang kuat ini, salah satunya dengan olahraga, termasuk tidak stress. Kedua faktor ini bisa didapatkan dari bellydance,” lanjut Trie.

Lihat juga...