Cita Rasa Nasi Uduk Betawi yang Begitu Menggoda
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Dari sekian banyak menu, nasi uduk termasuk salah satu yang jadi favoritnya warga ibu kota, karena selain salah satu kuliner yang mudah ditemukan di Jakarta juga rasa lezat yang ditambah beragam lauk pauk mulai dari semur tahu, semur jengkol, serta gorengan merupakan ciri khas tersendiri dari masakan Betawi.
Lilis (57), menceritakan kepada Cendana News dirinya berjualan nasi uduk sore dikarenakan pada umumnya nasi uduk dijual pada pagi hari untuk mereka yang ingin sarapan, namun dirinya melihat sudah terlalu banyak orang berjualan nasi uduk di pagi hari di sekitaran wilayah tempat tinggalnya sehingga ia mencoba sesuatu yang baru yang belum ada di daerahnya dengan menjual nasi uduk pada sore hari.
“Awalnya sedikit ragu dengan membuka nasi uduk di sore hari, namun dengan tekad yang kuat dan memang sebelumnya sudah melakukan survei mencari apa ada yang menjual nasi uduk di sore hari, dan ternyata memang bisa dikatakan belum ada, maka memberanikan diri untuk jualan nasi uduk sore hari,” ucapnya, Jumat (22/1/2021), di kediamannya bilangan Pejaten Timur.
Lilis mengatakan, yang membedakan nasi uduk buatannya dengan yang lainnya dalam proses pembuatan serta bahan-bahan yang dipergunakannya. Untuk proses pembuatannya beras sebanyak 5 liter direndam terlebih dahulu beberapa jam kemudian setelah direndam dikukus dengan kukusan dari anyaman bambu sambil diguyur air santan.
Dalam proses kukus tidak lupa diberi sereh dan daun salam, sambil diaduk aduk hingga merata serta dikipasi. Untuk modal awal keseluruhan pembuatan nasi uduk lengkap dengan lauk pauk dan stereofoam membutuhkan biaya Rp200 ribu.