Cuci Sepeda Motor Bayar Pakai Sampah ala SMKN 6 Malang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MALANG – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Malang, sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Mandiri di kota Malang terus berkontribusi aktif menghadirkan berbagai inovasi di bidang lingkungan. Salah satunya yang terbaru adalah inovasi ‘Cuci Sepeda Motor Bayar Pakai Sampah’.

Pembina Adiwiyata SMKN 6 Malang, Sulaiman Sulang S.S, mengatakan, selama ini pemerintah tengah fokus untuk mengurangi keberadaan sampah plastik. Karenanya, SMKN 6 sebagai sekolah Adiwiyata mandiri, merasa memiliki kewajiban untuk membuat aksi nyata guna mengurangi sampah plastik atau sampah non-organik melalui berbagai inovasi salah satunya yang terbaru adalah cuci sepeda motor berbayar sampah.

Pembina Adiwiyata SMKN 6 Malang, Sulaiman Sulang S.S, menjelaskan tentang inovasi cuci motor bayar pakai sampah di SMKN 6 Malang, Kamis (28/1/2021). Foto: Agus Nurchaliq

“Beberapa tahun yang lalu kami sudah membuat program membayar SPP dengan sampah. Kemudian tahun kemarin kami dirikan Sampahmart, dan tahun ini kita hadirkan inovasi cuci sepeda motor dibayar dengan sampah. Terlebih sekarang sedang musim penghujan,” jelasnya disela acara launching cuci sepeda motor dibayar dengan sampah, di SMKN 6 Malang, Kamis (28/1/2021).

Bagi masyarakat yang ingin mencucikan motornya, bisa langsung datang ke tempat pencucian motor yang berada di depan gerbang masuk SMKN 6 Malang. Tidak perlu mengeluarkan uang, mereka cukup membayar dengan sampah.

“Mereka bisa membayar dengan 20 sampah botol plastik, atau dengan 3 kilogram kardus atau dengan 3 kilogram kertas HVS. Tapi bagi yang tidak membawa sampah, mereka bisa membayar dengan uang sebesar 10 ribu,” sebutnya.

Lihat juga...