Di Pekanbaru, 1.014 Nakes Sudah Divaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 yang digunakan untuk menyuntik tenaga kesehatan di Pekanbaru – Foto Ant

RIAU – Sebanyak 1.014 Tenaga Kesehatan (nakes) di Kota Pekanbaru, Riau, sudah divaksin COVID-19. Penyuntikan dilakukan di 18 puskesmas dan Sembilan rumah sakit di kota tersebut.

Diharapkan hal tersebut dapat memberikan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus corona. “Hingga sore kemarin, tercatat sudah sebanyak 1.014 nakes disuntik vaksin COVID-19, akan tetapi masih ada juga yang ditunda lebih karena kendala kesehatan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, vaksin COVID-19 bukan merupakan obat, yang memiliki formula. Vaksin adalah bagian dari virus yang sudah dilemahkan, dan tidak mampu menyebarkan penyakit yang kemudian disuntikkan ke tubuh.

Manfaat dari vaksin, untuk melatih tubuh agar bisa mengenali virus yang membahayakan tersebut. “Bagi tenaga kesehatan sebanyak 533 orang yang terpaksa ditunda untuk mendapatkan vaksin itu yang terkendala kesehatan, antara lain karena mengalami tensi tidak normal, gula darah tidak normal, dan memiliki penyakit bawaan,” katanya.

Karenanya vaksinasi untuk mereka yang terkendala kesehatan, jelas ditunda hingga kondisi tubuhnya sudah dinyatakan stabil. Pada tahap awal, Pemkot  Pekambaru mendapat 11.040 dosis vaksin Sinovac dari Pemprov Riau.

Satu penerima vaksin, bakal mendapat masing-masing dua dosis vaksin. Penyuntikan vaksin pertama mendapat satu dosis, dan menyusul 14 hari berikutnya penyuntikan satu dosis vaksin lagi. “Untuk tahap awal ditargetkan penyelesaian para tenaga kesehatan itu mendapatkan vaksin selama 1 bulan, mudah-mudahan dapat berjalan lancar,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...