Dinas Perikanan Flotim Apresiasi Kinerja Pokmaswas
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LARANTUKA — Dinas Perikanan, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi kinerja Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) dalam mengawasi aktifitas penanangkapan ikan secara ilegal di wilayahnya.
“Kami sangat terbantu dengan adanya Pokmaswas karena informasi mengenai aktifitas pengeboman ikan banyak disampaikan kepada kami,” kata Apolinardus Y. L. Demoor, Kepala Bidang Perijinan Usaha dan Sumber Daya Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Flores Timur, NTT saat dihubungi Cendana News, Senin (25/1/2021).
Dus sapaannya mengatakan, selain melaporkan aktifitas penangakapan ikan menggunakan bom dan potasium, Pokmaswas juga membantu dalam menginfromasikan adanya hewan laut yang dilindungi terkena jaring nelayan.
Menurutnya, hadirnya Pokmaswas membuat para nelayan di Flotim semakin sadar untuk menjaga hewan laut dan mamalia laut yang dilindungi sehingga bila terkena jaring maka langsung dilepaskan.
“Pokmaswas juga sangat membantu dalam menjaga ekosistim laut dan berkat informasi yang diberikan maka aktifitas pengeboman ikan berkurang drastis. Banyak pelaku pengebom ikan yang ditangkap tim penyelamat laut Flotim,” ucapnya.
Dus berharap agar Pokmaswas yang ada di Kabupaten Flotim bisa terus aktif dan desa-desa pesisir bisa meganggarkan dari dana desa untuk pemberdayaan dalam menjaga keberlanjutan ekosistim laut.