Enceng Gondok Penuhi Kali Baru Semarang, Dibersihkan
Editor: Koko Triarko
Sebelumnya, dalam pengendalian enceng gondok, Yoyok mengaku pihaknya sudah memberikan obat gulma sehingga tumbuhan tersebut tidak tumbuh lagi. Termasuk dengan dilakukan perawatan saluran.
Namun, selama pandemi Covid-19 pada 2020, terjadi refocusing anggaran sehingga pengendalian enceng gondok ini mengalami kendala.
Terpisah, Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung, menjelaskan enceng gondok menjadi kendala yang sering dihadapi rumah pompa. Tidak hanya di Kali Baru, hal serupa juga ditemukan di Kali Banger dan Kali Semarang. Kini pada awal 2021, pihaknya langsung melakukan pembersihan enceng gondok tersebut.
“Kita harapkan dengan dibersihkannya seluruh enceng gondok, aliran air saluran akan makin lancar. Memang diprioritaskan pada awal tahun ini, seluruh saluran rumah pompa untuk dibersihkan semua,” terangnya.
Pihaknya juga terus meminta dukungan dari masyarakat dalam upaya mencegah tersumbatnya aliran sungai atau saluran. “Caranya dengan tidak membuang sampah ke dalam sungai. Buang sampah pada tempat yang sudah disediakan, di tempat sampah. Sebab, persoalan sampah ini juga masih kita temui di sungai-sungai di Kota Semarang,” tambahnya.
Pihaknya berharap, dengan upaya tersebut dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah Kota Semarang. “Kita optimalkan rumah pompa, sungai kita bersihkan dari enceng gondok, normalisasi sungai. Demikian juga dengan kesadaran masyarakat, untuk tidak membuang sampah di sungai, sehingga harapannya banjir bisa dicegah,” pungkasnya.