‘Food Estate’ Solusi Ketahanan Pangan Jangka Panjang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Pertanian sebagai sektor utama dalam menyediakan pangan, selain dituntut mampu menciptakan ketersediaan dalam jangka panjang juga dituntut untuk menghasilkan pangan yang beragam. Karena dalam membentuk generasi yang berkualitas diperlukan berbagai gizi yang harus dipenuhi.

“Terakhir, edukasi dalam memanfaatkan pangan yang beragam perlu dikuatkan kepada masyarakat agar terhindar dari gizi buruk dan stunting. Semoga ketersediaan pangan yang berlimpah dapat menghindarkan masyarakat dari kelaparan dan dapat mempermudah akses finansial masyarakat dalam mencukupi gizi harian,” jelas Suharso.

Perhatian mengenai ketahan pangan nasional juga telah ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden mengimbau agar pemerintah daerah dapat bersinergi merealisasikan program food estate khususnya dalam mempercepat perizinan.

“Gubernur yang provinsinya, di wilayahnya ada pembangunan food estate agar percepat terhadap perizinan,” ujar Presiden Joko Widodo di dalam keterangan pers yang sama.

Selanjutnya, Jokowi menyinggung berkenaan dengan indeks ketahanan pangan global, di mana Indonesia menempati urutan ke 69 dari 113 negara.

“Meskipun posisi tersebut tidak mengindikasikan angka kerentanan pangan dalam skala nasional, namun kita tetap harus siap-siaga dalam menyediakan pasokan makanan, khususnya dalam mengantisipasi stok dalam menghadapi bencana,” tukas Jokowi.

Lihat juga...