Ganjar: Penerapan PPKM Dipastikan Pengaruhi Beragam Sektor di Jateng
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Pembatasan kapasitas maksimal 50 persen, juga berlaku pada rumah ibadah, hingga tempat wisata. Hal tersebut juga sesuai dengan Perwal PKM yang masih berlaku sampai saat ini.
“Di bidang konstruksi, kita masih memperbolehkan tetap beroperasi, namun dengan protokol kesehatan ketat. Sementara itu, fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya kita hentikan selama dua pekan kedepan. Termasuk kegiatan seminar, dialog, diskusi, ditunda,” lanjutnya.
Lalu bagaimana dengan masyarakat yang ingin menikah pada saat PPKM berlangsung? Hendi, panggilan akrab Walikota Semarang, memastikan pelaksanaan pernikahan diperbolehkan.
“Hanya saja, izin diberikan untuk proses akad nikah, sementara untuk pesta pernikahannya untuk sementara kita minta ditunda,” tambahnya.
Selama pelaksanaan PPKM, pihaknya juga akan menutup sembilan ruas jalan, mulai dari pukul 21.00 WIB – 06.00 WIB. Upaya itu untuk mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah, sehingga diharapkan angka penyebaran covid-19 dapat ditekan.
“Seluruh aturan baru ini, sedang kita susun, dalam 1-2 hari ini kita harapkan bisa segera dituangkan dalam revisi Perwal PKM. Kita berharap seluruh masyarakat, pelaku usaha dan stakeholder lainnya, dapat menerapkan kebijakan ini,” tandasnya.