Gulma Eceng Gondok, Musuh Utama Mesin Pompa Pengendali Banjir
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Tanaman eceng gondok yang tumbuh liar, di sepanjang saluran air menjadi salah satu musuh utama dalam pengelolaan mesin pompa pengendali banjir di Kota Semarang.
Kerap kali tanaman tersebut, ikut tersedot masuk ke dalam screen pompa, sehingga aliran air tidak lancar akibat kinerja pompa tidak maksimal. Termasuk salah satunya yang tumbuh di sepanjang sal bader Kali Baru Semarang.
“Ya, keberadaan eceng gondok ini memang mengganggu, selain bisa masuk dalam mesin pompa, juga menyebabkan proses sedimentasi saluran air. Ini akan segera kita bersihkan, sudah direncanakan mulai besok (Kamis-red), proses pembersihan dimulai,” papar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung, saat dihubungi di Semarang, Rabu (6/1/2021).
Dipaparkan, dalam proses pembersihan tersebut pihaknya akan menurunkan alat berat eskavator long arm di lokasi.
“Saluran Kali Baru ini cukup luas dan panjang, sehingga memang harus menggunakan alat berat agar bisa cepat selesai,” tambahnya.
Sementara, Kepala UPTD Pompa Wilayah Tengah II DPU Kota Semarang, Yoyok Wiratmoko menambahkan, saluran Kali Semarang tersebut memiliki panjang kurang lebih 630 meter, yang hampir kesemuanya sekarang tertutup eceng gondok.
“Kita langsung siapkan alat berat, untuk membersihkan eceng gondok. Sejauh ini fokus awal, pada penghilangan eceng gondok, agar aliran air semakin lancar. Kita perkirakan pengerjaannya sekitar dua minggu, mengingat cakupannya luas,” terangnya.