Harga Daging Sapi Melonjak, Lauk Alternatif jadi Pilihan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sejumlah ibu rumah tangga di kota Bandar Lampung memilih menyediakan lauk alternatif imbas kenaikan harga daging sapi.

Sumirah, salah satu warga Lempasing, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung menyebut, memilih membeli ikan laut sebagai salah satu lauk alternatif. Sebelumnya setiap pekan ia menyediakan lauk daging sapi untuk dibuat rendang namun harga melonjak.

Sumirah (kanan) membeli ikan salem hasil tangkapan nelayan di Pelabuhan Perikanan Lempasing, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021) – Foto: Henk Widi

Pada sejumlah pasar tradisional Sumirah bilang harga daging sapi bervariasi. Daging sapi murni tanpa campuran bisa mencapai Rp140.000 dari semula hanya Rp120.000 per kilogram.

Jenis daging sapi dengan campuran tulang dibeli seharga Rp120.000 dari semula hanya Rp100.000 per kilogram. Alternatif lauk jenis lain berupa ikan laut jadi cara untuk menyediakan hidangan keluarga.

Pilihan ikan laut segar sebut Sumirah untuk meningkatkan stamina tubuh. Sebab memasuki awal tahun cuaca di wilayah tersebut dominan hujan.

Memilih ikan laut untuk diolah sebagai lauk dengan bumbu rempah menjadi cara baginya menjaga stamina tubuh anggota keluarganya. Harga ikan juga lebih murah jenis simba, tongkol, salem dibeli seharga Rp50.000 per kilogram.

“Ibu rumah tangga saat ini harus melakukan pemilihan yang tepat untuk lauk keluarga karena harga daging sedang melonjak, kami juga harus memperhatikan kesehatan keluarga melalui asupan makanan bergizi kaya zat besi dengan konsumsi ikan laut pengganti daging sapi,” terang Sumirah saat ditemui Cendana News, Jumat (22/1/2021).

Lihat juga...