IHSG Bergerak Naik Pascapelantikan Presiden AS

JAKARTA — Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi bergerak naik pascapelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat yang baru.

IHSG dibuka menguat 46,34 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.476,09. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,46 poin atau 1,13 persen ke posisi 1.026,32.

“IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini ditopang oleh mayoritas sentimen positif bagi pasar,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (20/1) kemarin ditutup menguat. Sedangkan indeks bursa regional Asia hari ini diperkirakan bergerak naik.

Dalam pidato pelantikannya, Joe Biden menyerukan persatuan dan berjanji menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika. Joe Biden juga dilaporkan akan menandatangani 15 perintah eksekutif usai dilantik untuk membatalkan kebijakan Donald Trump antara lain soal pandemi, tembok perbatasan, dan perubahan iklim.

Biden akan meminta lembaga negara untuk mengambil langkah di dua bidang tambahan. Biden juga akan memulai proses untuk memasukkan kembali kesepakatan iklim Paris dan mengeluarkan perintah menyeluruh untuk menangani perubahan iklim, termasuk mencabut izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.

Pelaku pasar sendiri tampaknya optimistis agenda-agenda Presiden AS Joe Biden akan berdampak pada pertumbuhan pesat ekonomi, penguatan pasar saham, dan peningkatan obligasi di tahun ini.

Di sisi lain, para calon menteri AS yang memimpin kebijakan ekonomi dan luar negeri mengisyaratkan tidak akan menghentikan upaya pemerintah untuk memerangi pelanggaran perdagangan yang dilakukan China. Hal tersebut berpotensi jadi katalis negatif di pasar.

Lihat juga...