Ini Alasan Mengapa Asesmen Nasional Harus Ditunda

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Rencana pemerintah untuk memberlakukan Asesmen Nasional (AN) sebagai bentuk penilaian kompetensi sekolah pada bulan April-Mei 2021 ini dianggap tidak tepat. Selain masih banyak para pelaku pendidikan dan masyarakat yang belum memahami, juga karena payung hukumnya belum jelas.

Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Agus Sartono saat menjelaskan terkait Asesmen Nasional dalam diskusi online pendidikan, Kamis (7/1/2021) – Foto Ranny Supusepa

Deputi bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Agus Sartono menyatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus mempertimbangkan waktu pelaksanaan AN ini apakah sudah tepat atau belum.

“Pertimbangannya selama pandemi ini proses pembelajaran belum sempurna. Sehingga apakah sudah tepat ingin dilaksanakan pada akhir tahun ajaran ini?,” kata Agus dalam diskusi online pendidikan, Kamis (7/1/2021).

Ditambah dengan kepastian hukumnya yang menurut Agus sedang dalam proses penyusunan PP untuk masuk dalam program 2021.

“Jika selesainya April 2021, kapan sosialisasinya dilaksanakan?. Terbukti pemahaman masyarakat masih kurang. Bahkan di sektor para pendidik dan pemangku kepentingan institusi pendidikan saja belum sepenuhnya memahami prosesnya,” ucap Agus.

Ia menyatakan, jika AN ini tidak berkaitan dengan untuk kelulusan, tidak perlu dipaksakan untuk diberlakukan pada bulan Mei 2021.

Lihat juga...