Ini Alasan Mengapa Asesmen Nasional Harus Ditunda
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Selain masalah waktu, Agus juga mempertanyakan jumlah sampling yang diambil apakah dapat mewakili kompetensi sekolah.
“Kalau sampling 20 siswa dari 50 total murid dengan 20 siswa dari total 2.000 murid apakah hasilnya akan bisa sama-sama mewakili kompetensi sekolah?,” ujarnya lagi.
Agus menekankan butuh effort khusus dalam memilih siswa yang menjadi sampling.
“Karena harus dipastikan bisa menjangkau 600 ribu satuan pendidikan dan memberikan hasil yang reliable. Intinya, saya imbau AN ini dimatangkan dulu, masih banyak bolongnya,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, SE, MM, yang meminta agar pelaksanaan AN dilakukan setelah masalah payung hukumnya diselesaikan terlebih dahulu.
“Kalau belum, jangan menyalahkan adanya bias di lapangan,” kata Ferdi, dalam kesempatan yang sama.
Ia juga menyatakan Mendikbud juga harus menyampaikan kejelasan mengenai AN ini. Karena saat Anggaran 2021, yang disampaikan adalah AKM bukan AN.
Ferdi menyatakan apa yang disampaikan oleh para praktisi pendidikan, merupakan upaya untuk saling mengingatkan pada Mendikbud yang progresif revolusioner.