Pasca-Banjir Halut, Pertamina Jamin Stok BBM Aman

TERNATE – Pertamina Regional Papua Maluku menjamin ketersediaan pasokan BBM ke Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), yang sempat terganggu akibat hujan yang turun seharian disertai banjir.

“Hujan tersebut menyebabkan akses jalan menuju Kecamatan Galela Utara dan Loloda Utara di Kabupaten Halmahera Utara terputus karena meluapnya sungai di Kecamatan Kao Barat, tetapi stok BBM tetap aman,” kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun melalui siaran pers, Minggu.

Dia mengatakan, situasi dan kondisi ini mengakibatkan pasokan BBM satu harga ke SPBU 86.977.32 yang dioperasikan oleh PT Ohana Karya Utama di Kecamatan Loloda Utara, yang baru beroperasi tanggal 14 November 2020 tidak dapat disalurkan tepat waktu.

Hal ini dikarenakan satu-satunya jalan penguhubung tidak dapat dilalui oleh Mobil Tangki BBM. Pertamina sedang bekerja keras untuk melakukan alternative supply/penyediaan alternatif menggunakan kapal laut agar dapat supply BBM ke SPBU 86.977.32 guna menambah jumlah stok yang saat ini tersedia di SPBU tersebut.

“Sampai dengan pagi ini jumlah stok yang tersedia adalah: Premium 5,3 KL dengan ketahanan 3 hari, Pertalite 2,7 KL dengan ketahanan 5 hari, dan Dexlite 5.7 KL dengan ketahanan 57 hari,” demikian ungkap Edi Mangun dalam pernyataannya.

Di sisi lain, stok minyak tanah di Kabupaten Galela Utara terdapat 22 pangkalan, Kao Barat 17 pangkalan dan Loloda Utara 21 pangkalan terpantau tidak terkena dampak.

“Saat ini Pertamina bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk memberikan bantuan awal berupa Minyak Tanah sebesar 400 liter kepada Posko, bantuan ini akan berlangsung selama posko penanggulangan beroperasi. Tim Pertamina di Maluku Utara pada Minggu pagi ini akan berangkat ke lokasi untuk mengecek langsung kondisi penyaluran dan kebutuhan minyak tanah untuk posko,” ujarnya.

Lihat juga...