Pegiat Koperasi di Cilacap Kehilangan Sosok Pejuang Sejati

Editor: Koko Triarko

CILACAP – Kepergian Menteri Koperasi dan UKM pada masa Orde Baru, Subiakto Tjakrawerdaja, menyisakan duka mendalam bagi para pegiat koperasi di Tanah Air. Meskipun sudah purna tugas lama, namun Subiakto masih terus aktif menyebarkan semangat koperasi sebagai soko guru perekonomian ke daerah-daerah, termasuk Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.

Ketua KUD Utama Wanareja, Kabupaten Cilacap, Sutadji, mengaku mendengar berita duka tersebut semalam dari teman yang juga pegiat koperasi. Sutadji merasa kehilangan sosok tokoh panutan, bapak serta guru yang selama ini banyak membimbingnya untuk memajukan koperasi di Cilacap.

“Saya benar-benar kaget dan masih tak percaya, karena sekitar dua bulan lalu masih sempat rapat virtual bersama Pak Biakto, dan beliau kondisinya sehat-sehat saja, masih bersemangat membahas koperasi,” tuturnya kepada Cendana News, Minggu (3/1/2021).

Penanggung jawab program Tabur Puja Yayasan Damandiri di Kabupaten Cilacap, Sutadji, saat ditemui Senin (27/7/2020). -Dok: CDN

Sutadji yang juga pensiunan pegawai Departemen Koperasi Cilacap saat Subiakto Tjakrawerdaja masih menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM tersebut, mengatakan pada Oktober kemarin menjelang tutup buku, dilakukan rapat virtual seluruh koperasi binaaan Yayasan Damandiri. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Subiakto. Pada rapat terakhir tersebut, Subiakto menyampaikan tentang rencana untuk mengubah struktur kepengurusan koperasi, supaya lebih fokus dalam pembinaan kemajuan koperasi.

“Saya dan beberapa teman sebenarnya sempat terkejut dengan konsep yang beliau paparkan, yaitu mengubah struktur kepengurusan koperasi menjadi direksi koperasi. Namun, arah dan konsepnya memang bagus, sehingga saya memilih untuk diam saja, meskipun sebenarnya dalam Undang-Undang koperasi yang ada hanya kepengurusan,” katanya.

Lihat juga...