Pentingnya Pemetaan Negara Tujuan Ekspor TPT
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Pada tahun 2010, 5 negara tujuan terbesar kita itu secara berurutan adalah Amerika, Jerman, Jepang, Korea dan Inggris. Dan pada 2020, susunannya berubah menjadi Amerika, Jepang, Cina, Korea dan Jerman. Ini harus dilihat kenapa. Apakah ada yang menggantikan kita sebagai supplier atau produk kita tidak cocok atau terhambat regulasi,” kata Elis dalam kesempatan yang sama.
Ia mengakui, akibat pandemi COVID 19 terjadi beberapa penurunan pada sektor ekspor TPT.
“Dari sektor Fiber dan Filamen, ada penurunan 23,2 persen pada periode Januari hingga Juli. Benang dan kain menurun 24 persen pada periode Januari hingga Mei. Industri pakaian jadi mengalami penurunan ekspor 14,5 persen pada periode Januari hingga Mei. Dan industri non-woven menurun ekspornya 1,2 persen pada periode Januari hingga Mei,” paparnya.
Tapi pada Triwulan III 2020, sudah mengalami perbaikan, dengan mencatat kenaikan 11,69 poin menjadi -8,37 persen.
“Untuk mengembalikan dan meningkatkan ekspor ini, perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri eksisting. Baik melalui investasi baru, penguatan supply chain maupun dengan melakukan peningkatan kapasitas dan kerja sama luar negeri melalui optimalisasi perjanjian perdagangan,” pungkasnya.