Penundaan Sidang Pemakzulan Trump Tengah Ditinjau Pimpinan Mayoritas Senat AS
WASHINGTON — Pimpinan mayoritas Senat Amerika Serikat, Chuck Schumer, tengah meninjau permintaan perwakilan Partai Republik penundaan dimulainya persidangan pemakzulan mantan Presiden Donald Trump menjadi pertengahan Februari, kata juru bicara Schumer, Kamis (21/1).
Para senator dari partai Republik mengatakan Trump membutuhkan waktu untuk menyiapkan pembelaan terhadap tuduhan penghasutan, yang berujung pada aksi pemberontakan di gedung Capitol AS pada 6 Januari.
Pimpinan partai Republik di Senat, Mitch McConnell, mengajukan kerangka waktu tersebut, setelah Demokrat pada hari sebelumnya mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat dapat mengirim dakwaan pemakzulan ke Senat pada awal Jumat.
DPR minggu lalu memakzulkan Trump sebagai tanggapan atas penyerbuan maut ke Capitol oleh para pendukungnya.
Trump, dari partai Republik, meninggalkan kantor pada Rabu (20/1) dan terbang ke resor di Florida, beberapa jam sebelum presiden dari partai Demokrat, Joe Biden, dilantik.
McConnell mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia meminta Demokrat untuk menunda penyampaian dakwaan pemakzulan ke Senat hingga 28 Januari, dan kemudian memberi Trump waktu dua minggu sejak hari itu untuk mempersiapkan pembelaan.
Seorang juru bicara Schumer mengatakan pemimpin mayoritas telah menerima proposal itu Kamis sore.
“Kami akan meninjau dan membahasnya” dengan McConnell, kata juru bicara itu.
Demokrat mengontrol Senat dengan selisih yang sangat tipis, mengandalkan suara dari Wakil Presiden Kamala Harris di majelis yang kekuatannya terbagi 50-50. Demokrat juga membutuhkan kerja sama pihak Republik untuk memajukan sebagian besar agenda Biden, serta mengonfirmasi pengangkatan Kabinet.