Perajin Tempe di Temanggung Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai
Peranjin yang lain Muhammad Jayadi menuturkan meskipun harga bahan baku membuat tempe ini mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per kilogram, dirinya tidak berani menaikan harga jual tempe.
“Kalau menaikan harga jual bisa jadi pelanggan komplain dan berpindah ke yang lain,” katanya.
Agar tetap bisa berproduksi, dirinya terpaksa mengurangi sedikit ukuran tempe, namun pengurangan yang dilakukan tidak sampai mengurangi kualitas dari tempe produksinya.
Ia mengaku langkah tersebut terpaksa diambil dan pelanggan bisa memahaminya mengingat kondisi ekonomi saat ini memang sedang susah semua. (Ant)