Personel Brimob Polda Sumsel Kawal Distribusi Vaksin COVID-19
PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) menurunkan personel Brimob bersenjata lengkap, untuk mengawal proses distribusi vaksin COVID-19 ke-tujuh kabupaten dan kota.
“Brimob diturunkan mengamankan Vaksin Sinovac sebanyak 30 ribu dosis yang ada di gudang Dinkes Palembang, dan mengawal pendistribusian, untuk memastikan tiba di seluruh kabupaten dan kota sesuai jadwal yang ditentukan,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, penyuntikan vaksin COVID-19 merupakan program nasional, yang memerlukan dukungan pengamanan maksimal agar bisa berjalan dengan baik. Melalui upaya tersebut, diharapkan vaksin bisa diberikan secara tertib kepada masyarakat dan pihak-pihak tertentu, sesuai dengan skala prioritas dan tahapannya.
Untuk menyukseskan kegiatan penyuntikan vaksin COVID-19 yang direncanakan dimulai pada 14 Januari 2021, selain pengamanan maksimal, diharapkan ada pula partisipasi dari semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat. “Kelompok masyarakat atau pihak-pihak yang diberikan kesempatan pertama untuk mendapatkan vaksin, diharapkan memanfaatkannya dengan baik,” kata kabid humas.
Kasi Surveliensi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri menjelaskan, saat ini Sumsel telah menerima 30 ribu dosis vaksin. Vaksin COVID-19 itu secara bertahap didistribusikan ke tujuh kabupaten dan kota yaitu, Kota Palembang dan Prabumulih, kemudian Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Kabupaten Pali.
Rincian pendistribusian, untuk Kota Palembang sebanyak 14.080 dosis dan Kota Prabumulih 2.816 dosis. Kemudian untuk Kabupaten Ogan Ilir 2.328 dosis, Ogan Komering Ilir 3.328 dosis, Banyuasin 2.853 dosis, Musi Banyuasin 3.128 dosis, dan Kabupaten Pali 1.328 dosis. Setelah 30 ribu dosis vaksin COVID-19 itu terdistribusi dengan baik, dalam waktu dekat juga segera didistribusikan 28 ribu dosis ke daerah Sumsel lainnya. Sasaran penyuntikan vaksin tersebut, untuk tahap pertama 58.840 Tenaga Kesehatan (Nakes) dan beberapa kelompok masyarakat. (Ant)