Reuni Keluarga Mengisi Tahun Baru, Pererat Kebersamaan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Suasana senda gurau saat bertemu keluarga yang lama tak bertemu jadi penghias sejumlah rumah di Lampung Timur.
Endang Kartini, salah satu warga Desa Girimulyo, Kecamatan Marga Sekampung menyebut reuni keluarga jadi tradisi tahunan. Acara tersebut menyatukan keluarga yang terpisah oleh pekerjaan, tempat tinggal.
Pada suasana pandemi Covid-19 sebagian anggota keluarga bahkan tidak bisa pulang. Suasana tahun baru Masehi sebut Endang Kartini masih erat kaitannya dengan suasana Natal. Mengumpulkan keluarga dalam reuni memiliki makna menyatukan ikatan darah. Sebagian anggota keluarga bisa bertemu saat awal tahun yang baru dalam kebersamaan.
Reuni keluarga sebutnya sekaligus melengkapi suasana Natal. Sebab sebagian anggota keluarga baru sempat melakukan kunjungan saat awal tahun. Pertemuan anggota keluarga besar Sakiyem yang menghadirkan generasi buyut hingga cicit jadi tradisi yang dipertahankan setiap tahun. Reuni sekaligus jadi kesempatan untuk arisan keluarga.
“Arisan keluarga dengan uang yang disetorkan kerap akan menjadi penentu untuk tuan rumah, pada waktu reuni keluarga tahap berikutnya yang digelar usai hari raya Idulfitri. Selanjutnya usai hari raya Natal bertepatan dengan tahun baru,” cetus Endang Kartini saat ditemui Cendana News, Jumat (1/1/2021).
Endang Kartini bilang tradisi reuni keluarga sekaligus menjadi kesempatan untuk rekreasi. Namun pada masa pandemi Covid-19 sejumlah objek wisata tutup untuk pencegahan penularan penyakit yang masih melanda Indonesia tersebut.
Reunian akan diisi dengan makan bersama, membacakan silsilah keluarga sekaligus membuka kertas arisan untuk menentukan tuan rumah reuni seusai Idulfitri.