Sampah Masih Ditemukan di Saluran Air di Kota Semarang
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Rabu (13/1/2021) petang, tidak menyurutkan langkah Aris Rudianto untuk membersihkan sampah yang tersangkut di saluran air di kawasan Kali Baru.
Dengan menggunakan garukan besi berbilah bambu panjang, penjaga rumah pompa Kali Baru Semarang itu sigap menggarukkan besi yang digunakannya untuk menarik sampah yang terbawa air, kemudian ditaruh di pinggiran jalan. Dalam sekejap, tumpukan sampah pun terlihat. Mulai dari kantong plastik, kain bekas, botol plastik serta sampah lainnya.
“Nanti setelah selesai dibersihkan, sampahnya diangkut untuk dibuang ke bak sampah,” terang Rudi, panggilan akrabnya, saat ditemui di sela aktivitasnya tersebut.
Dirinya mengaku, pembersihan sampah dari saluran air tersebut dilakukan setiap hari, terutama saat hujan turun, sebab sering kali sampah-sampah ini ikut terbawa aliran air saluran.
“Saluran ini menuju Kali Semarang yang kebetulan terletak di persimpangan Kali Baru dan Kali Semarang. Untuk mencegah sampah masuk ke dalam sungai, sudah kita pasang penyaring, sehingga bisa kita ambil atau bersihkan,” terangnya.
Dijelaskan, pembersihan sampah tersebut perlu dilakukan. Selain untuk memperlancar aliran air saluran, juga mencegah sampah-sampah tersebut masuk ke sungai atau rumah pompa pengendali banjir yang ada di Kali Baru.
“Jadi, di sini ada rumah pompa Kali Baru yang berfungsi untuk pengendalian banjir di wilayah sekitar, ketika misalnya hujan deras dan debit air tinggi, air kita sedot pakai pompa. Kalau tidak dibersihkan, sampah bisa masuk dalam pompa, sehingga pompa tidak bisa bekerja maksimal. Selain di saluran, penyaring juga ada di rumah pompa,” tambahnya.