Sampah Masuk Hanggar di Banyumas Berkurang 30 Persen
Editor: Makmun Hidayat
PURWOKERTO — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas terus berupaya untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke hanggar. Pengurangan tersebut dengan cara memaksimalkan pemilahan sampah dan saat ini, volume sampah sudah berkurang sekitar 30 persen.
Kepala DLH Kabupaten Banyumas, Junaedi mengatakan, sebelumnya dalam satu hari, sampah yang masuk ke tiap hanggar sekitar 30 truk. Setelah pihaknya menekankan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) untuk lebih memaksimalkan pemilahan, jumlah sampah yang masuk hanggar berkurang menjadi 28 truk per hari.
“Kuncinya memang pada pemilahan sampah, semakin pemilahan berjalan maksimal, maka residu yang keluar dari hanggar akan berkurang juga,” kata Junaedi kepada Cendana News, Rabu (27/1/2021).
Lebih lanjut Junaedi mengatakan, pihaknya meminta agar pemilahan sampah di tingkat KSM bisa ditingkatian hingga 50 persen. Sehingga sampah yang masuk ke hanggar bisa diminimalkan sampai sekitar 15 truk per harinya. Sebab, idealnya untuk residu yang keluar dari hanggar, minimal hanya 50 persen dari sampah yang masuk.
“Jadi misalnya masuk sampah 4 truk, maka residu yang dibuang keluar harusnya hanya pada kisaran 2 truk saja,” terangnya.
Untuk bisa memenuhi target tersebut, maka KSM disarankan menambah tenaga pemilah. Selain itu, mesin pencacah dan pemilah juga akan ditambah. Diupayakan setiap hanggar mempunyai mesin pencacah dan pemilah dengan kapasitas yang terbaru.
“Saat ini sebenarnya setiap hanggar sudah mempunyai mesin mencacah, hanya saja kapasitasnya masih kecil, sehingga perlu ditambah dan kita secara bertahap menyiapkan hal tersebut,” tuturnya.