Seribu Ekor Sapi dari NTB Masuk Jabar
GARUT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar), mendapatkan pasokan seribu ekor sapi dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu untuk mengurangi ketergantungan kebutuhan masyarakat Jabar, terhadap daging sapi yang selama ini didatangkan dari luar negeri.
“Kami bangga mendapat suplai daging sapi dari NTB, di mana suplai kebutuhan daging Jawa Barat tidak selalu mengandalkan impor,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, usai peresmian Smart Green House PT Agro Jabar di Kampung Cikole, Desa Wanasari, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021).
Sapi yang dikirim dari NTB, bukan jenis sapi siap potong. Melainkan sapi untuk proses penggemukan dan pembibitan, sehingga ke depan dapat terus bertambah banyak. Diharapkan, dengan adanya sapi dari dalam negeri itu, ke depan pasokan daging sapi tidak lagi dari luar negeri melainkan sudah bisa lintas provinsi. “Suatu hari, suplai daging sapi bisa disuplai oleh diri sendiri maksimal datang dari perdagangan lintas provinsi,” katanya.
Dalam setahun kebutuhan sapi untuk masyarakat Jabar sekitar 700 ribu ekor, yang biasa diolah untuk bakso, sate, abon dan berbagai jenis olahan makanan lainnya. Ia berharap, NTB ke depan bisa menghasilkan sapi lebih banyak, atau seperti yang ditargetkan mencapai satu juta ekor sapi dalam setahun. “Kalau NTB bisa berhasil sejuta sapi, 70 persennya sudah habis oleh Jawa Barat,” tandasnya.
Pria yang akrab dipanggil Emil tersebut berharap, PT Agro Jabar bisa menambah suplai sapi dari daerah lain, untuk kebutuhan masyarakat Jabar. “Jadi seribu (ekor) silakan, masih ada nggak suplainya,” kata Kang Emil. (Ant)