Tanam Pohon Sengon Laut, Menguntungkan
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Sebanyak 15.000 pohon sengon laut milik Petrus Herlemus di kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, siap dipanen. Namun pohon yang ditanam sejak 2017 baru akan dipanen pada Oktober mendatang, agar diamater kayu lebih besar dan lebih tinggi harga jualnya.
“Saya mulai tanam sengon laut pada 2017 di tiga lokasi yang berbeda,” kata Petrus, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, saat ditemui Cendana News, Senin (25/1/2021).
Menurut Petrus, 12.000 pohon berada di Desa Egon, Kecamatan Waigete serta 2.500 pohon berada di Desa Waturia, Kecamatan Magepanda, dan 1.000 pohon terdapat di Desa Takaplager, Kecamatan Nita.

Menurutnya, ribuan pohon sengon laut ini memang sudah seharusnya dipanen, karena ketika diameter pohonnya di atas 12 centimeter, sudah bisa dipanen.
Ia menyebutkan, ribuan pohon sengon laut tersebut rata-rata memiliki diameter 30 hingga 40 centimeter, dan rencananya dipanen pada Oktober 2021.
“Kalau diameter di atas 40 centimeter, maka harga per kubiknya Rp1,2 juta.Tahun lalu saya panen di Kabupaten Malaka dan Atambua juga, sementara di Kupang juga ada satu demplot atau tempat pembibitan,” ucapnya.
Dikatakan Petrus, sengon laut yang ditanamnya dipergunakan untuk bahan baku triplek, dan pihaknya dari Koperasi Mitan Gita bekerja sama dengan pabrik di Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Pihaknya pun sedang melakukan pembibitan untuk kebutuhan anggota koperasi, sebab kebutuhannya sebanyak 120 ton per tahun.