20 RT di Jakarta Terendam Banjir
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebutkan, menerima laporan bahwa sedikitnya 20 rukun tetangga (RT) di Ibu Kota telah terendam banjir, Kamis sore.
“Banjir ‘update’-nya ada 20 dari 30.460 RT. Jumlahnya kecil,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam.
Riza menuturkan, pemerintah sudah berupaya maksimal dalam mencegah dan menanggulangi banjir di Ibu Kota, bahkan tadi siang, pihaknya telah meninjau langsung pusat informasi bencana dan logistik BPBD DKI dalam menghadapi potensi bencana bersamaan peringatan dini hujan ekstrem hingga akhir pekan ini.
“Mudah-mudahan berkat kerja sama yang baik, Pemprov, aparat dan masyarakat kita dapat mengendalikan banjir ke depan,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI, ucap Riza, telah menyiapkan 256 eskavator dan 260 truk pembuang (dump truck) untuk menghadapi potensi banjir, serta, pemerintah juga akan menambah jadwal pengoperasian pengerukan lumpur dari satu menjadi dua sif.
“Lalu kami siagakan petugas dua sif dari asalnya satu sif. Jadi, ada percepatan pengerukan,” ucapnya.
Penyebab Solusi
Menurut Riza, penyebab Jakarta banjir, salah satunya adalah karena Jakarta yang berada di dataran rendah, serta beberapa lokasi berada di dataran yang lebih rendah dibanding wilayah lainnya seperti di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
“Dulu juga di daerah tersebut tanahnya diambil dikeruk dan diuruk untuk kawasan Senayan yang tanahnya ditinggikan. Sekarang daerah tersebut seperti kubangan, kalau hujan ya banjir,” ucapnya.
Karenanya, kata Riza, untuk ke depan Pemprov DKI berencana akan merelokasi masyarakat yang tinggal di daerah yang rendah termasuk yang tinggal di bantaran sungai.