Antisipasi Covid-19, Perayaan Imlek di Bekasi Dilakukan Virtual
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, menaungi Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan, menyampaikan perayaan Imlek tahun ini dilakukan secara virtual. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan menjaga kesehatan bersama.
“Pandemi Covid-19 mengancam siapa saja. Saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM Mikro, ada baiknya kita memanfaatkan teknologi seperti video call saat merayakan Imlek 2021,” ungkap Ronny, dikonfirmasi Cendana News, Jumat (12/2/2021).
Menurutnya, perayaan Imlek 2572 Kongzili, tahun ini berbeda dengan sebelumnya, karena pandemi yang belum selesai dan wilayah Kota Bekasi masih terus meningkat. Sehingga pengurus yayasan memutuskan meniadakan pertemuan langsung di Kelenteng dan lainnya.
“Imlek sendiri bukanlah perayaan agama. Imlek itu adalah pergantian tahun kalender perputaran bulan. Sama seperti kalender Masehi 1 Januari, dan 1 Muharram bagi umat muslim,” tandasnya.
Imbauan resmi pun sudah diedarkan dari sebulan lalu, meminta agar dalam melaksanakan tradisi Imlek bisa menggunakan teknologi. Baik silaturahmi seperti video call di masa pandemi Covid-19.
Ia juga mengatakan, tahun ini tidak ada pawai keliling dan lainnya seperti perayaan tahun sebelumnya. Mendatangi yang lebih tua bagi yang lebih muda, tentu berbahaya, apalagi ketika terpapar OTG, apalagi pawai.
“Dari bulan sebelumnya kami sudah resmi membuat imbauan kepada saudara yang merayakan Imlek, agar menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah,” katanya.