Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Pelosok Garut

Warga berkerumun setelah daerahnya diterjang banjir di Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (8/2/2021) – Foto Ant

GARUT – Banjir bandang, menerjang pemukiman warga di pelosok kawasan pegunungan di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banjir terjadi, akibat air sungai meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Senin (8/2/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sopyan, membenarkan informasi terjadinya banjir bandang di Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi. Banjir disebutnya cukup besar, hingga menyeret bus mini di kampung itu. “Derasnya hujan mengakibatkan pepohonan roboh dan menyumbat di konstruksi jembatan Sungai Cidangian sehingga air sungai meluap ke pemukiman penduduk,” katanya, Senin (8/2/2021).

Pemerintah kecamatan disebutnya, sudah melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah. Terutama daerah mana saja yang terdampak banjir bandang, yang menerjang rumah warga itu. Hasil laporan di lapangan, puluhan rumah warga berjumlah 41 kepala keluarga terdampak banjir bandang. Sedangkan korban jiwa tidak ada. “Akibat kejadian satu RT di Kampung Dangiang 45 rumah terkena banjir bandang,” katanya.

Tim dari BPBD Garut, TNI, Polri, aparatur kecamatan, dan masyarakat, disebutnya, sudah turun ke lapangan untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir. “Sementara warga masyarakat dievakuasi ke tempat masjid dan GOR Desa Dangiang,” katanya.

Tubagus menyebut, daerah yang dilanda banjir tidak jauh dari kawasan hutan, dan diketahui di atasnya terdapat perkebunan. Banjir bandang pernah melanda pemukiman warga di kampung itu, namun tidak sebesar dengan terjangan banjir saat ini. “Pernah (banjir) tapi tidak begini (besar),” kata Tubagus. (Ant)

Lihat juga...