Bantu Nelayan, Pengusaha Lokal di Sikka Nekat Operasikan SPBU

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Tempat pengisian solar, Solar Packed Dealer Nelayan (SPDN) untuk nelayan di TPI Alok Maumere milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar 5 tahun berhenti beroperasi.

Pengelola SPBU khusus nelayan di TPI Alok Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Jones Jensen saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (2/2/2021). Foto : Ebed de Rosary

Akibat tutupnya pompa bensin khusus ini, mengakibatkan banyak nelayan membeli solar di SPBU lain, setelah mengurus surat rekomendasi dari DKP Sikka sesuai kebutuhan melaut.

“Saya suka mancing dan setelah mulai menetap kembali di Maumere di 2019, saya kasihan melihat SPDN di TPI Alok terlantar sehingga nelayan kesulitan beli solar,” kata Jones Jensen, pengusaha asal Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT saat ditemui di rumahnya di Bray, Kota Maumere, Selasa (2/2/2021).

Jones mengaku berniat untuk membantu masyarakat kecil karena dirinya hobi memancing dan soal ada keuntungan dalam berusaha, itu soal lain, sebab apa salahnya bisa membantu orang kecil.

Dia katakan, apabila usaha SPBU buat nelayan menguntungkan maka sudah banyak pengusaha SPBU di Kota Maumere mengoperasikannya sejak lama, daripada membuka SPBU untuk umum di beberapa tempat lainnya.

“Hanya kantor dan tempat untuk menaruh mesin saja yang lama sedangkan yang lainnya semua baru seperti tanki dan alat-alatnya. Saya menghabiskan dana hingga Rp800 juta untuk memperbaikinya,” ucapnya.

Jones menyebutkan, setelah menanyakan kepada temannya, dirinya mulai mengurus menghidupkan SPDN ini sejak April 2019 dengan mengurus izinnya di kantor pusat Pertamina di Jakarta.

Lihat juga...