Digitalisasi Penjualan Tiket Kapal/Tol Buka Peluang Usaha Baru

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Sistem penjualan tiket kapal penyeberangan, jalan tol dengan uang digital membuka peluang usaha warga Lampung Selatan. Migrasi sistem pembayaran dengan sistem tunai ke uang berbasis kartu dan beralih ke uang elektronik menjadi sumber mata pencaharian warga.

Sarman, penyedia jasa penjualan tiket berbasis aplikasi Ferizy menangkap peluang tersebut. Digitalisasi penjualan tiket sebut Sarman ikut mengubah tren transaksi masyarakat.

Pengguna jasa kapal penyeberangan, jalan tol sebutnya mulai bermigrasi ke sistem pembayaran elektronik. Aplikasi dompet digital (ewallet) mulai terkoneksi dengan jasa transportasi kapal, pesawat dan jalan tol. Ia menyediakan aplikasi pengisian saldo uang elektronik jalan tol, tiket kapal laut.

Semula usaha tersebut hanya ditekuni oleh beberapa warga. Namun semenjak migrasi pembayaran tunai ke nontunai, pengguna jasa hanya dilayani dengan tiket elektronik. Peluang pembelian tiket kapal elektronik secara online menyasar pengguna jasa yang tidak memiliki aplikasi. Beberapa warga yang sudah memiliki aplikasi langsung bisa menuju ke tollgate.

“Tiket elektronik untuk kapal memanfaatkan aplikasi Ferizy jadi salah satu sistem yang membuka peluang usaha bagi pemanfaat kemajuan transaksi digital, memanfaatkan saldo puluhan juta bisa mendapatkan puluhan transaksi dengan keuntungan per transaksi yang lumayan,” terang Sarman saat ditemui Cendana News, Selasa (16/2/2021).

Teknis pembelian tiket kapal berbasis aplikasi dilayani olehnya dengan cara pengguna jasa datang ke kiosnya. Ia membuka kios sederhana dengan area parkir luas,dekat warung makan yang strategis di Jalan Lintas Sumatera KM 3 Bakauheni. Pelanggan dominan pelaku perjalanan penumpang orang dengan tiket Rp19.500. Kendaraan roda dua Rp54.500 dan mobil Rp419.000 per unit.

Lihat juga...